thumbnail

    Teknik skimming menjadi salah satu kunci agar siswa dapat memahami suatu bacaan dengan lebih efektif dan efisien. Hal inilah yang ditekankan dalam Seminar Pendidikan “Membaca Cepat, Memahami Tepat: Seni Skimming yang Efektif,” yang diikuti khusus peserta Ekstrakurikuler Public Speaking SMA Budi Bakti Samarinda, di Aula Sekolah Budi Bakti, Sabtu (22/02/25).

     Teknik membaca skimming ini mengambil intisari dengan melihat dan memperhatikan bahan bacaan untuk menentukan ide pokok dari teks bacaan. Kemampuan membaca cepat tidak serta merta didapatkan begitu saja, tetapi merupakan hasil dari latihan yang dilakukan secara bertahap. “Tingkatkan durasi membaca buku, misalnya seminggu membaca satu bab berarti besok seminggu ditambah menjadi tiga bab. Ditambahnya durasi agar kecepatan membaca semakin baik,” Ujar narasumber, Endry Paijo Sulystio.

   Namun perlu diingat, jika membaca cepat juga harus tepat. Minimal ketika ditanya, 70% bisa menjelaskan isi bacaan karena skimming tahu secara globalnya saja. Berbeda dengan membaca detail, yang mana harus benar-benar paham isi buku tersebut.

   Dalam teknik membaca skimming, harus terbiasa menggerakkan mata dan bukan kepala yang bergerak. Namun, mata bukan hanya fokus pada yang dibaca tapi juga bisa melihat objek lain. Tujuannya agar pandangan menjadi lebih lebar, sehingga membaca lebih cepat.

     Tidak berisi teori saja, tetapi juga praktek langsung yang mana anak-anak mendapatkan ilmu dan wawasan baru untuk menerapkan teknik skimming dalam proses belajar. Contohnya dalam seminar, anak-anak diajak bermain mini games menebak jumlah dan jenis hewan. Mungkin tampak sederhana, tapi melalui permainan ini disadari bahwa skimming dapat memperbanyak bank pengetahuan yang pastinya diperoleh dari membaca.

    Endry juga menyampaikan apabila sudah bisa membuat kesimpulan, artinya cara berpikir sudah sistematis, logis, dan daya kritis lebih tajam. Jika mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar, tentu saja akan mempermudah siswa dalam mengerjakan tes ataupun belajar saat ujian. Mengingat dalam masa ujian, siswa perlu mempelajari kembali atau me-review setiap pelajaran. Dengan demikian, waktu belajar menjadi lebih efisien dan efektif. Materi yang dipelajari pun dapat terserap dengan maksimal. 

Tim Redaksi Sekolah Budi Bakti - DMC

            

Daftar Isi

Bagikan: